Bidang bisnis yang memiliki tingkat keberhasilan paling tinggi hingga rendah

bisnis dengan rasio bertahan paling tinggi dan rendah

Jawaban Langsung

  • Penelitian menunjukkan bahwa bidang bisnis dengan tingkat keberhasilan tertinggi berdasarkan tingkat kelangsungan hidup selama 22 tahun (2000-2022) adalah manajemen perusahaan dan usaha, dengan tingkat kelangsungan hidup 35,3%.
  • Bukti menunjukkan bahwa bidang dengan tingkat keberhasilan lebih rendah, seperti teknologi, memiliki tingkat kegagalan tinggi, dengan 63% startup gagal dalam lima tahun pertama.
  • Detail tak terduga: Bidang seperti pertanian dan perikanan memiliki tingkat kelangsungan hidup 27,2%, meskipun sering dianggap berisiko tinggi.

Bidang Bisnis dengan Tingkat Keberhasilan Tertinggi

Berdasarkan data, 10 bidang bisnis dengan tingkat keberhasilan tertinggi, diukur dari tingkat kelangsungan hidup, adalah sebagai berikut:


Peringkat Bidang Bisnis Tingkat Kelangsungan Hidup (%)
1 Manajemen perusahaan dan usaha 35,3
2 Utilitas (air, listrik, gas, dll.) 33,3
3 Pertanian, kehutanan, perikanan, dan berburu 27,2
4 Perdagangan eceran 27,0
5 Akomodasi dan layanan makanan 23,9
6 Keuangan dan asuransi 21,7
6 Real estate dan penyewaan/leasing 21,7
8 Layanan pendidikan 21,6
9 Kesehatan dan bantuan sosial 20,8
10 Manufaktur 20,7


Catatan Penting


Daftar ini berfokus pada tingkat kelangsungan hidup, tetapi keberhasilan juga bisa diukur dari profitabilitas. Bidang seperti teknologi, meskipun memiliki potensi tinggi, sering kali memiliki tingkat kegagalan yang signifikan, terutama untuk startup.

Catatan Rinci

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai bidang bisnis dengan tingkat keberhasilan tertinggi hingga terendah, yang diterjemahkan dari "bidang bisnis yang memiliki tingkat keberhasilan paling tinggi hingga rendah." Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai metrik keberhasilan, termasuk tingkat kelangsungan hidup dan profitabilitas, berdasarkan data yang tersedia hingga Maret 2025.

Pendekatan dan Sumber Data

Proses dimulai dengan memahami bahwa "tingkat keberhasilan" dapat mencakup berbagai aspek, seperti kelangsungan hidup jangka panjang, profitabilitas, atau pertumbuhan. Karena kelangsungan hidup adalah metrik yang objektif dan sering digunakan untuk menilai keberhasilan bisnis, fokus utama adalah pada data tingkat kelangsungan hidup. Pencarian awal dilakukan untuk menemukan industri dengan tingkat keberhasilan tinggi, menggunakan kata kunci seperti "industries with highest success rates." Hasilnya mencakup artikel dari LinkedIn, Growthink, IBISWorld, NerdWallet, dan diskusi di Reddit, yang semuanya memberikan wawasan tentang keberhasilan industri.

Sumber utama yang digunakan adalah artikel dari Growthink, yang berjudul 10 Industries with the Highest Business Survival Rates, diterbitkan pada 5 Januari 2023. Artikel ini menyediakan daftar 10 industri dengan tingkat kelangsungan hidup tertinggi berdasarkan data historis dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS selama 22 tahun (Maret 2000 hingga Maret 2022). Data ini relevan karena mencakup periode panjang dan mencerminkan ketahanan bisnis dalam berbagai kondisi ekonomi.

Analisis Data Tingkat Kelangsungan Hidup

Daftar dari Growthink menunjukkan bahwa industri dengan tingkat kelangsungan hidup tertinggi adalah manajemen perusahaan dan usaha dengan 35,3%, diikuti oleh utilitas dengan 33,3%. Industri lain seperti pertanian, kehutanan, perikanan, dan berburu memiliki tingkat 27,2%, yang menarik karena sering dianggap berisiko tinggi tetapi menunjukkan ketahanan yang signifikan. Daftar lengkap 10 teratas disajikan dalam tabel di atas, dengan tingkat kelangsungan hidup berkisar antara 20,7% (manufaktur) hingga 35,3%.

Tabel ini penting karena memberikan gambaran jelas tentang industri mana yang cenderung bertahan lama. Misalnya, utilitas selalu diminati karena kebutuhan dasar seperti air dan listrik, yang menjelaskan tingkat kelangsungan hidup tinggi sebesar 33,3%. Sebaliknya, industri seperti akomodasi dan layanan makanan, dengan tingkat 23,9%, menunjukkan tantangan yang lebih besar, mungkin karena sensitivitas terhadap fluktuasi ekonomi.

Pertimbangan Profitabilitas dan Metrik Lain

Selain tingkat kelangsungan hidup, profitabilitas juga dipertimbangkan sebagai indikator keberhasilan. Upaya dilakukan untuk mengakses daftar industri paling menguntungkan dari IBISWorld untuk 2025, tetapi data spesifik tidak tersedia secara publik dalam pencarian ini. Sebagai alternatif, artikel dari NerdWallet tentang bisnis paling menguntungkan untuk 2024 dianalisis, yang mencakup bisnis seperti food trucks dan layanan cuci mobil, tetapi fokusnya lebih pada bisnis kecil daripada industri secara keseluruhan. Artikel Shopify tentang bisnis menguntungkan untuk 2025 juga ditinjau, tetapi tidak menyediakan daftar industri yang jelas.

Diskusi di Reddit menyoroti bahwa tingkat keberhasilan sering kali berkorelasi dengan pasokan dan permintaan, serta tingkat persaingan, daripada industri itu sendiri. Misalnya, menjadi satu-satunya restoran cepat saji di suatu kota dapat meningkatkan peluang keberhasilan, terlepas dari industri. Namun, pendekatan ini kurang kuantitatif untuk peringkat, sehingga data Growthink tetap menjadi dasar utama.

Industri dengan Tingkat Keberhasilan Rendah

Untuk menjawab bagian "hingga rendah," data tambahan diperoleh dari artikel ExplodingTopics.com tentang statistik kegagalan startup, yang diterbitkan pada 22 Februari 2025. Artikel ini menunjukkan bahwa industri teknologi memiliki tingkat kegagalan tertinggi, dengan 63% startup gagal dalam lima tahun pertama, diikuti oleh fintech (75% untuk bisnis berbasis modal ventura dalam dua dekade) dan real estate (48% gagal dalam empat tahun). Industri konstruksi juga memiliki tingkat kegagalan tinggi, dengan 20% gagal dalam tahun pertama dan 66,7% dalam sepuluh tahun.

Meskipun data ini berfokus pada startup, itu memberikan indikasi bahwa industri seperti teknologi dan konstruksi cenderung memiliki tingkat keberhasilan lebih rendah dibandingkan dengan yang terdaftar di daftar Growthink. Namun, karena data Growthink hanya memberikan 10 teratas, tidak mungkin membuat peringkat lengkap dari tertinggi hingga terendah untuk semua industri. Oleh karena itu, diasumsikan bahwa industri di luar 10 teratas memiliki tingkat kelangsungan hidup lebih rendah, dengan teknologi dan sejenisnya berada di ujung bawah berdasarkan tingkat kegagalan startup.

Kesimpulan dan Implikasi

Berdasarkan analisis, daftar 10 industri dengan tingkat keberhasilan tertinggi berdasarkan tingkat kelangsungan hidup disajikan, dengan manajemen perusahaan dan usaha sebagai yang tertinggi (35,3%) dan manufaktur sebagai yang terendah dalam daftar ini (20,7%). Untuk industri dengan tingkat keberhasilan rendah, teknologi dan fintech disebutkan berdasarkan tingkat kegagalan startup yang tinggi. Detail tak terduga adalah bahwa pertanian, sering dianggap berisiko, memiliki tingkat kelangsungan hidup 27,2%, menunjukkan ketahanan yang lebih besar dari yang diharapkan.

Penting untuk dicatat bahwa "keberhasilan" dapat bervariasi menurut konteks, dan faktor seperti persaingan lokal, modal, dan strategi pemasaran juga memengaruhi hasil. Namun, berdasarkan data yang tersedia, daftar ini memberikan gambaran yang solid tentang bidang bisnis dengan tingkat keberhasilan tertinggi hingga relatif rendah.

Tabel Rinci Tingkat Kelangsungan Hidup dan Kegagalan

Berikut adalah tabel tambahan untuk memberikan konteks lebih lanjut tentang industri dengan tingkat kegagalan tinggi, yang dapat dianggap memiliki tingkat keberhasilan rendah:


Industri Tingkat Kegagalan (%) Periode
Teknologi 63 Dalam 5 tahun pertama
Fintech 75 Dalam 2 dekade (berbasis VC)
Real Estate 48 Dalam 4 tahun
Konstruksi 20 (tahun 1), 66,7 (10 tahun) Berbagai periode

Tabel ini membantu menyoroti bahwa industri dengan tingkat kegagalan tinggi, seperti teknologi, kemungkinan berada di ujung bawah skala keberhasilan, meskipun data ini berfokus pada startup dan mungkin tidak sepenuhnya mewakili bisnis yang sudah mapan.

Sumber dan Validasi

Semua data divalidasi melalui sumber tepercaya seperti Growthink, yang menggunakan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, dan ExplodingTopics.com, yang mengutip laporan dari berbagai institusi seperti Ewing Marion Kauffman Foundation dan McKinsey. Artikel ini memastikan bahwa informasi disajikan berdasarkan bukti, dengan mempertimbangkan keterbatasan seperti kurangnya peringkat lengkap untuk semua industri.

Key Citations:

Slider Parnert

Subscribe Text

Tutorial Sukses Bisnis Gratis